'Jika ada yang bertanya, siapa orang yang paling banyak jasanya bagi diriku. Tentu aku akana menjawab, orang tuaku dan guru-guruku. Karena sejatinya mereka semua adalah orang tuaku. Tiada mereka menginginkan dariku melainkan agar aku menjadi orang yang benar dan berguna bagi semua. Guruku juga orang tuaku. Meskipun suatu saat nanti aku tidak bersamanya, tapi aku tak akan pernah bisa melupakan jasa-jasanya, sebagaimana aku tak akan bisa melupakan orang tuaku'
'Kini aku harus berpisah meninggalkan sekolah tercinta ini. Tapi hatiku tak kan berubah. Guruku tetap guruku. Guruku tetap orang tuaku. Meski jarak memisahkan kita. Aku mungkin saja melupakan pelajaran-pelajaran yang pernah kau ajarkan. Tapi aku tak akan pernah lupa dengan semua jasa yang pernah kau berikan. Terima kasih guruku.'
Sobat, Dialah yang Maha Mengatur. Dia yang Maha Memberi keputusan.
Perpisahan ini akan menjadi yang terbaik untuk kita berdua.
Renungkanlah setiap detik penuh makna, setiap menit diiringi canda tawa, kini waktu telah memisahkan kita. Semoga persahabatan kita selalu terjaga selamanya.
Sudah sekian lama kita rajut kisah dan masa-masa terindah, kini saatnya kita berpisah. masa lalu memang telah menghilang tetapi kau akan selamanya ada di kehidupanku wahai sahabat.
Lama kita berjalan di atas kebahagiaan yang penuh kegembiraan. Kini saatnya ucapkan selamat tinggal untuk sahabatku yang kubanggakan. Selamat berpisah sahabat, kita akan bertemu suatu saat kelak.
Kebahagiaan yang dulu kita banggakan kini hilang entah kemana, tapi ini yang terbaik bagi kita bersama menuju sebuah kehidupan nan sesungguhnya. Semoga kita sukses bersama sobat.
Sumber : http://kata-mutiara-id.blogspot.com
Post a Comment