Perlu
diketahui bahwa notifikasi ini muncul ketika Windows 7 mendeteksi bahwa
kapasitas baterai laptop Anda sudah kurang dari 40% kapasitas
seharusnya, dan karenanya sudah selayaknya diganti. Namun demikian,
sudah banyak laporan dari pengguna Windows 7 di berbagai pelosok dunia
yang menyatakan bahwa kadangkala Windows 7 salah dalam mendeteksi
kapasitas baterai laptop. Bahkan pernah ada seorang pengguna yang sudah mengganti baterai laptopnya dengan yang baru namun masih tetap mendapatkan notifikasi ini.
Terlepas
dari akurat tidaknya Windows 7 dalam mendeteksi kapasitas baterai
laptop, rasanya kita sepakat bahwa baterai laptop adalah barang yang
mahal. Jadi selama masih bisa digunakan dengan baik (walaupun sudah kurang dari 40% kapasitas ideal), ya tidak perlu diganti. Saya pribadi beranggapan bahwa selama baterai laptop masih bisa bertahan di atas 30 menit maka belum saatnya diganti.
Apabila Anda mengalami masalah “consider replacing your battery”
seperti di atas, Anda tidak perlu panik ataupun buru-buru merogoh kocek
dalam-dalam untuk membeli baterai laptop baru. Ada suatu cara sederhana
untuk menghilangkan notifikasi yang mengganggu tersebut. Berikut
langkah-langkahnya:
- Charge baterai anda sampai full (99% – 100%), setelah itu matikan laptop Anda. Sampai tahap ini jangan dulu cabut charger-nya.
- Hidupkan laptop Anda lalu tekan F8 berulang-ulang sampai muncul menu Advanced Boot Options. Pilih Safe Mode.
- Biarkan saja laptop menyala sampai mati sendiri karena baterainya benar-benar habis. Sangat disarankan untuk tidak mengoperasikan laptop Anda selama proses ini. Biarkan saja sampai laptop mati sendiri.
- Setelah mati, pasang kembali charger laptop Anda, lalu nyalakan kembali laptop Anda dengan normal. Hasilnya…semua kembali normal! Notifikasi “consider replacing your battery” dan tanda silang merah di icon baterai tidak muncul lagi.
Teknik
di atas pada dasarnya adalah suatu cara untuk mengkalibrasi kapasitas
baterai laptop Anda. Dengan menjalankan laptop mulai dari kondisi awal
baterai penuh (kapasitas 100%) sampai benar-benar habis (kapasitas 0%),
maka Windows 7 jadi “tahu” kapasitas sebenarnya (real capacity) dari baterai laptop, dan secara otomatis men-setting ulang parameter-parameter yang berkaitan dengan baterai laptop tersebut.
Cara
ini sudah dicoba ke 2 laptop berbeda, yaitu HP dan Acer, dan terbukti
keduanya berhasil dengan sukses. Jadi, Anda sekarang tidak perlu bingung
lagi apabila mendapat notifikasi “consider replacing your battery” di laptop Anda.
Catatan
Berdasarkan penjelasan engineer Windows 7 dalam salah satu rilis resmi di website microsoft ,
dijelaskan bahwa sebenarnya notifikasi ini awalnya diniatkan untuk
menjadi salah satu fitur andalan di Windows 7 (hal ini tidak ada diwindows XP ataupun windows vista), yang tujuannya adalah untuk memberi tahu pengguna bahwa baterai laptopnya sudah aus dan karenanya sudah waktunya diganti.
Namun
pada kenyataannya, banyak pengguna Windows 7 yang merasa terganggu
dengan munculnya notifikasi ini. Sebagian ada yang memperdebatkan bahwa
batas (threshold) 40% dinilai terlalu besar mengingat pada
kapasitas 30%-an dari kapasitas ideal pun baterai laptop umumnya masih
sanggup bertahan sekitar 1 jam, dan ini dirasa masih cukup memadai bagi
pengguna laptop. Selain itu harga baterai laptop yang lumayan mahal
membuat banyak pengguna enggan mengganti baterai laptopnya kecuali kalau
sudah benar-benar rusak.
Namun tak sedikit pula yang menganggap “fitur” ini sebagai bug,
mengingat banyaknya kasus dimana Windows 7 terbukti salah dalam
mendeteksi kapasitas sebenarnya dari baterai laptop. Saya pribadi
termasuk yang menganggap hal ini sebagai bug! Mengapa? Karena ketika
laptop HP saya mendapat notifkasi ini saya melakukan pengujian dengan
men-charge baterai sampai penuh kemudian masuk ke Windows normal (bukan Safe Mode) lalu memilih option Power Saver dan mendiamkannya.
Hasilnya,
hanya dalam waktu 48 menit laptop saya sudah mati (baterai habis).
Ketika sudah saya kalibrasi dan notifikasinya sudah hilang, saya lakukan
hal yang sama. Saya charge sampai penuh kemudian masuk Windows normal lalu memilih Power Saver
dan mendiamkannya. Hasilnya sungguh berbeda! Butuh waktuh 1 jam 24
menit sebelum akhirnya laptop saya mati karena daya di baterai habis.
Jadi ada beda sekitar 40 menit disini, dan menurut saya selisih 40 menit
ini sungguh sangat signifikan.
Kesimpulannya: Microsoft nampaknya memang masih harus banyak kerja keras untuk memperbaiki bug “consider replacing your battery” ini.
Sumber : http://settho.blogspot.com/
Post a Comment